Sabtu, 23 April 2011

Cara jitu belajar Kimia

Belajar !!!
Satu kata yang mungkin paling sering di dengar para siswa, sebenarnya sih semua siswa juga tahu bahwa kewaiban utamanya memang pada satu kata tersebut...namun tidak jarangkan apabila tahu bukan berarti mau melakanakannya apalagi secara sadar tanpa harus terpaksa-paksa (hwek..hue...'). Coz biar efisien dan efektif belajar ternyata bisa disiasati dengan jurus dahsyat terutama untuk pelajaran Kimia. Belajar dengan waktu yang lama belum tentu hasilnya memuaskan jika belajar kita tidak efektif. Setelah berjam-jam membolak-balik buku tetapi tetap saja ngga ada yang nyangkut di otak. Itu berarti belajar kita tidak efektif. Cobalah beberapa tips ‘N triks berikut agar kamu-kamu lebih bisa efektif.

•Bikin body se-fresh mungkin, dengan begitu membuat pikiran kita juga lebih fresh. Mandi adalah salah satu caranya.

•Cari suasana yang paling nyaman. Bisa di taman, di tempat sunyi (asal jangan di kuburan). Biasanya juga memutar musik yang ngebantu kita merasa betah dan comfortable tentunya bukan aliran hard rock dengan bass yang mengetarkan telingga. Bersihin dah rapiin kamar, ini membantu agar lebih konsentraasi.

•Susunlah hubungan-hubungan yang terjadi dari catatan-catatan kecilmu. Buatlah semacam kerangka tulisan yang menjelaskan dari awal dan akhir. Ini membantu kita untuk mengerti pelajaran yang kamu pelajari. Dengan demikian otak kamu terlatih untuk menganalisis sebuah masalah dan menemukan cara mengatasinya. Berbeda dengan sekedar menghafal, tanpa tahu apa yang sebenarnya kamu pelajari. Hal ini bakal tidak berlangsung lama karena sebelum kamu tuntas menghafal seluruhnya, hafalan pertama sudah lupa. Hematlah penggunaan memori kamu, karena memori kamu bukan harddisk atau CD-RW atau USB Flash. Jadi sekali kamu mengerti tidak mudah untuk lupa karena yang diingat memorimu adalah hasil pemahaman otak, bukan tulisan-tulisan di buku.

•Hindari SKS (Sistem Kebut Semalam). Hal ini akan membuat badanmu loyo, gontai, meriang, pegel-pegel, de-el-el. Ingat, otak manuia punya batas. Kaga’ bisa dipaksain untuk bekerja terusmenerus dan sekaligus (kaya multi-tasking, gitu…). Mengapa? Karena otak dirancang untuk bekerja efesien. Jika ada pemahaman baru, maka pemahaman lama akan dihapus dan diganti dengan pemahaman baru. Pemahaman yang kita peroleh bersifat bertahap yang semakin lama semakin baus. Inilah yang disebut kemampuan belajar. Misalnya kita belajar 9 bab, kamu harus memahami bab demi bab dengan bertahap hingga lengkap sampai 9 bab sebagai satu kesatuan.

•Otak kita butuh istirahat, kalau sudah jenuh. Istirahat dengan beberapa saat untuk mengendurkan otot termasuk mata. Dengan demikian ngga terasa otak kita akan bertahan cukup lama untuk belajar.

•Buatlah kesimpulan pada setiap akhir belajar agar kamu mengetahui inti dari seluruh bahasan yang telah dipelajari. Buat cara jembatan keledai untuk jenis hafalan, seperti deret unsur Gol VIIIa/ gas mulia: Heboh Negara Argentina Karena Xenon Renang (He Ne Ar Kr Xe Rn) atau sistem kunci dan gembok berikut: pada reaksi elektrokimia berlaku KRAO (Katoda Reduksi Anoda Oksida). Untuk perhitungan kimia konsep Mol dan Hukum Dasar Kimia harus benar-benar terkuasai lebeh dulu karena ini dasar perhitungan semua hitung terapan kimia, kuasailah cara teoritisnya dan cara penyelesaian dengan Smart Solution (cara cepat gitu)

•Anggaplah belajar suatu kebutuhan hidup kita seperti makan, minum, tidur, main, de-el-el. Hal ini akan melatih otak untuk berpikir kritis dan mudah menerima hal-hal baru. Agar jadi amalan dunia-akherat...jangan lupa berdo'a sebelum dan sesudah belajar, lurukan niat hanya ibdah pada Allah SWT.

Selamat Mencoba

KIMIA itu sukar?
Sering terdengar banyak keluhan bahwa belajar kimia sangat sukar. Di antara beberapa keluhan adalah: Saya tidak cukup cerdas untuk belajar kimia, saya tidak dapat mengikuti jalan pikir kimiawan, saya takut gagal di mata pelajaran kimia, ingatan saya tidak cukup kuat untuk mengingat rumus dan fakta kimia.Yang harus pertama sekali diubah justru pandangan-pandangan keliru tentang Anda sendiri tadi. Pertama sekali Anda harus percaya bahwa Anda mampu untuk belajar kimia. Anda yakin bahwa kalau belajar dengan baik Anda akan sukses. Jadi pada dasarnya belajar kimia tidak berbeda dengan Anda belajar pelajaran lain ataupun Anda belajar naik sepeda.
Yang sangat diperlukan adalah tekad dan keyakinan kuat kalau Anda bekerja dengan baik Anda akan sukses.
Setelah tekad dan keyakinan ada, barulah Anda perlu tahu beberapa kiat untuk mendapatkan keterampilan kimia. Perlu diingat sama dengan Anda belajar sepeda, keterampilan itu akan Anda dapat kalau Anda berlatih, tidak cukup dengan membaca teori bersepeda tanpa pernah mempraktikkan.
Berikut beberapa pendekatan yang telah terbukti membantu banyak orang untuk belajar kimia.
Ciptakan gambaran nyata apa yang Anda pelajari
Kebanyakan hal yang dipelajari dalam kimia adalah hal yang abstrak. Atom, molekul, ikatan kimia, elektron adalah barang-barang yang tidak dapat secara langsung dilihat dan dirasakan. Sebuah gambar akan membantu Anda untuk mengingat dan mengerti dengan baik konsep penting. Atom misalnya dapat Anda bayangkan sebagai sebuah bola, dan setiap unsur memiliki bola yang berbeda berat dan warna misalnya.
Cobalah untuk mengaitkan apa yang dipelajari dengan kehidupan sehari-hari
Semua bahan yang ada di alam ini adalah bahan kimia. Udara, pohon, batuan, plastik, kosmetik, dan seterusnya. Masalahnya adalah bahan-bahan tersebut biasanya bukan bahan yang murni, tetapi berupa campuran yang rumit. Untuk membuat mudah dimengerti, diajarkan kimia dari bahan yang murni atau campuran paling dua bahan. Memang sering akan dijumpai kelakuan bahan murni jauh berbeda dengan kelakuan campuran bahan. Nah, dengan selalu mencoba untuk mengaitkan apa yang dipelajari dengan apa yang ada dalam keseharian akan membuat apa yang dipelajari menjadi lebih bermakna.
Sebagai contoh, dalam keseharian kita sering membuat minuman sirup, dengan menambahkan segelas air pada dua-tiga sendok makan sirup. Bila yang kita lakukan terbaik, kita tambahkan dua-tiga sendok makan air ke dalam satu gelas sirup, tentu tidak akan enak diminum karena sirupnya terlalu kental. Di sini kita mendapat pengalaman tentang pengertian konsentrasi larutan.
Hubungkan gambaran makro dengan gambaran mikro
Garam dapur dalam bahasa kimia dapat berarti padatan putih yang juga kita gunakan untuk mamasak atau bahan yang tersusun atas ion Na+ dan Cl-. Gambaran pertama adalah gambaran makro, yang kedua adalah gambaran mikro. Gambaran mikro adalah yang tidak pernah kita saksikan secara langsung, yang Anda harus hadirkan dalam bayangan. Gambaran makro adalah kumpulan dari bertrilyun-trilyun atom atau ion sehingga dapat kita lihat, sentuh dan rasakan. Karena kimia berbicara dengan kedua bahasa, tugas Anda adalah mempelajari bahan dan sifatnya dari kedua pandangan itu.
Gambaran mikro sering digunakan untuk merasionalisasi apa yang terjadi pada skala makro. Kita misalnya merasionalisasi sifat getas dari kristal ionik karena pada krisal ionik tersusun ion yang berlawanan muatan berdampingan. Bila dikenai tekanan, maka ion yang sama muatannya mungkin akan berdampingan, yang berakibat terjadi tolak-menolak sehingga mudah pecah.
Belajar dengan rutin dan segera perbaiki kesalahan
Yang juga unik dari pelajaran kimia adalah banyak sekali konsep yang dibangun secara bertahap, satu konsep mendasari konsep berikutnya; konsep yang berikutnya lagi dapat dimengerti kalau dua konsep terdahulu sudah dimengerti dengan baik, dan seterusnya. Konsep-konsep berikutnya sering dimunculkan dengan kecepatan yang lebih tinggi dari konsep sebelumnya. Nah, dengan keadaan seperti ini nasihat yang sudah sering Anda dengar menjadi penting: Belajarlah secara rutin.
Ini juga merupakan kunci dari belajar apa saja, kalau kembali ke contoh belajar sepeda. Kalau sebelum Anda belum menguasai bersepeda, Anda hanya belajar satu hari dalam setiap bulannya, dapat dibayangkan kapan Anda baru akan menguasai.
Belajar secara rutin juga memungkinkan Anda untuk segera tahu masalah atau kesalahan yang Anda buat dan dengan cepat pula Anda dapat mencari penyelesaiannya. Penting sekali Anda pelajari kesalahan Anda dan segera mencari penyelesaian yang tepat, sebab kalau tidak Anda akan mengulang kesalahan yang sama.
Gunakan cara yang berbeda untuk hal yang berbeda
Kimia bukan hanya hitung-menghitung, walaupun kemampuan itu merupakan komponen penting dalam kimia. Kimia juga berisi beberapa fakta yang harus diingat, kosakata khusus yang harus dipelajari, hukum-hukum yang mengaitkan satu ide dengan ide lain yang harus dimengerti. Mempelajari fakta tentu lain caranya dengan mempelajari teknik berhitung, lain lagi dengan mempelajari hukum.
Untuk mengigat fakta dengan lebih baik, sering Anda diberi contoh untuk membuat apa yang disebut jembatan keledai. Misalnya unsur-unsur golongan alakali Anda ingat dengan: Hajah Lina Naik Kuda Rebutan Cowok sampai Frustasi. Cara yang lain misalnya dengan menuliskan, dengan membuat kartu dan bermain dengan kartu itu dan sebagainya.
Untuk mempelajari konsep dengan baik Anda harus belajar dengan aktif. Maksudnya Anda harus mencatat dengan baik konsep yang Anda pelajari, perhatikan benar-benar kata-kata kunci dalam pengertian konsep tersebut, cari contoh-contoh tambahan untuk konsep itu, hubungkan dengan konsep yang telah dipelajari sebelumnya.
Selain itu, Anda juga harus sensitif dengan bahasa kimia. Sering oksigen itu berarti O2 maupun O. Misalnya dalam kalimat oksigen adalah komponen penting dalam atmosfer, yang dimaksud adalah O2. Sedang dalam kalimat hitung kadar oksigen dalam mineral apatit, maka yang dimaksud adalah O. Nah, kensensitifan itu Anda akan peroleh jika Anda belajar secara kontinu, sama dengan kesensitifan kaki Anda mengenali bentuk pedal sepeda tumbuh dengan seringnya Anda belajar naik sepeda.
Untuk mempermudah mempelajari hukum-hukum dalam kimia Anda dapat menggunakan teknik: pelajari dengan baik fakta dan konsep yang mendasari, gunakan kata-kata Anda sendiri untuk mengungkapkan lagi hukum tersebut, tentukan keberlakuan hukum tersebut, dan tentukan pula apa yang dapat dicapai dengan hukum tersebut.
Sebagai contoh hukum gas ideal pV = nRT, tanyakan apa gas ideal itu? Kemudian perhatikan hukum itu hanya berlaku untuk gas ideal, gas nyata tidak akan mengikuti persamaan itu, dan Anda pun harus dapat sampai menghayati bahwa dengan hukum ini Anda dapat menghitung salah satu dari p, V, n atau T bila tiga yang lain diketahui.
Yang harus diingat, hukum (rangkuman keteraturan) sering mempunyai kekecualian, Anda harus ingat dengan baik kekecualian ini: misalnya, semua senyawa sulfida tidak melarut, kecuali (NH4)2S.
Demikian beberapa tips, ingat sekali lagi, tips ini hanya akan bermanfaat kalau Anda menggunakannya dalam belajar dengan kontinu.